Bandarlampung, Lampung Update -Dalam semangat silaturahmi dan kolaborasi, Pengurus Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Provinsi Lampung menggelar audiensi dengan Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, Kamis (17/4/2025).
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut digelar di ruang kerja Ketua DPRD mulai pukul 09.00 WIB. Agenda utama audiensi adalah membahas persiapan kegiatan Halal Bihalal 1446 Hijriah yang akan diselenggarakan oleh TP Sriwijaya Lampung pada Rabu, 23 April 2025 mendatang.
Ketua TP Sriwijaya Lampung, Nurhasanah, memimpin langsung audiensi tersebut. Ia hadir bersama lima pengurus lainnya, yakni apt. Nopiyansyah, Junaedi, Sukri Baihaki, Junaidi Ismail, dan Galuh Kurnia.
Dalam pemaparannya, Nurhasanah yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Provinsi Lampung sekaligus Dewan Pakar DPP KPPI, menegaskan bahwa halal bihalal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota TP Sriwijaya serta memperkuat sinergi dengan berbagai elemen, termasuk pemerintah daerah.
“Kami ingin menjadikan Halal Bihalal ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus ruang untuk memperkuat nilai-nilai budaya dan kebersamaan, khususnya bagi warga TP Sriwijaya yang ada di Lampung,” ungkapnya dalam rilis yang diterima VoxLampung.
Pada kesempatan itu, Nurhasanah juga secara khusus mengundang Ketua DPRD Provinsi Lampung, yang juga merupakan Pembina TP Sriwijaya Lampung, untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Ahmad Giri Akbar menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat TP Sriwijaya dalam menjaga nilai budaya serta memperkuat persatuan.
“Saya menyambut baik kegiatan ini. Halal Bihalal mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial dari TP Sriwijaya. DPRD tentu mendukung penuh setiap kegiatan positif yang memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Audiensi ditutup dengan sesi foto bersama serta harapan agar kegiatan Halal Bihalal mendatang berjalan lancar, sukses, dan memberikan dampak positif, khususnya bagi keluarga besar TP Sriwijaya dan masyarakat Lampung secara umum. (**)



















