Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Pemkot Bandar Lampung Kerahkan 126 Petugas Dishub Setiap Hari untuk Atasi Kemacetan di Titik Rawan

8
×

Pemkot Bandar Lampung Kerahkan 126 Petugas Dishub Setiap Hari untuk Atasi Kemacetan di Titik Rawan

Share this article
Example 468x60

BANDAR LAMPUNG,  — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengambil langkah tegas dalam mengatasi kemacetan lalu lintas yang kerap menghambat aktivitas warga di sejumlah titik vital. Sebanyak 126 personel Dinas Perhubungan (Dishub) disiagakan setiap hari untuk mengurai kepadatan kendaraan, khususnya pada jam-jam sibuk pagi dan sore.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu, mengatakan penempatan petugas difokuskan pada ruas-ruas jalan utama yang dikenal rawan padat kendaraan.

Example 300x600

Kemacetan sering terjadi di jam tertentu. Karena itu, kami bersama Satlantas Polresta terus bersiaga di lapangan untuk mengurai dan mengendalikan lalu lintas,” kata Socrat kepada wartawan, Minggu, 13 April 2025.

Petugas Dishub disebar secara strategis di sejumlah titik, di antaranya Jalan Antasari, kawasan Kedaton, depan Mall Boemi Kedaton (MBK), hingga simpang Labuhan Ratu. Kawasan-kawasan tersebut diketahui rutin mengalami lonjakan volume kendaraan pada jam masuk kerja dan pulang kantor.

Socrat menegaskan bahwa kehadiran personel bukan sebatas formalitas, melainkan bentuk nyata kesigapan pemerintah daerah dalam merespons dinamika lalu lintas perkotaan yang semakin kompleks.

Walaupun belum tentu menghilangkan macet, tapi paling tidak bisa mencegah kekacauan di jalan,” ujarnya.

Selain pengerahan personel, Pemkot juga menerapkan rekayasa lalu lintas berbasis situasi, salah satunya melalui sistem buka-tutup pada akses U-turn (putar balik) di depan Rumah Sakit (RS) Advent, yang selama ini menjadi salah satu titik kemacetan.

Pada pagi dan sore hari, U-turn kami tutup karena volume kendaraan cukup tinggi dan dapat menimbulkan kemacetan. Namun saat siang hari, U-turn dibuka kembali karena masyarakat membutuhkannya untuk mobilitas,” jelas Socrat.

Penutupan akses putar balik tersebut, lanjutnya, juga mempertimbangkan kebutuhan akses ambulans dan kendaraan darurat milik RS Advent.

Kami tetap koordinasi dengan rumah sakit. Mereka minta agar U-turn dibuka pada jam-jam tertentu. Ini kami akomodasi agar tak ganggu layanan medis,” kata dia.

Dishub Kota Bandar Lampung mengklaim akan terus melakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem buka-tutup dan pola penempatan personel di lapangan. Socrat menambahkan, pihaknya terbuka terhadap masukan masyarakat guna mengembangkan solusi jangka panjang dalam mengurai kemacetan yang kian hari kian membebani mobilitas warga.

Adanya langkah ini diharapkan bisa memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan, sembari kami terus kembangkan pendekatan yang lebih sistematis ke depan,” tutupnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *