BANDAR LAMPUNG, — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memulai langkah konkret dalam meningkatkan infrastruktur kawasan pinggiran kota dengan memperbaiki dua ruas jalan utama di Kecamatan Sukabumi. Dua jalan tersebut adalah Jalan Tirtayasa dan Jalan Alimudin Umar, yang selama ini dikeluhkan warga karena kerusakannya yang cukup parah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, mengatakan proyek ini masuk dalam program prioritas pemkot tahun anggaran 2025. Menurutnya, proses lelang sedang berlangsung, dengan target pembangunan dapat dimulai dalam waktu dekat dan selesai sesuai jadwal.
“Total panjang jalan yang akan diperbaiki sekitar 1,5 kilometer. Kami sudah menganggarkan Rp6 miliar, masing-masing Rp5 miliar untuk Jalan Tirtayasa dan Rp1 miliar untuk Jalan Alimudin Umar,” ujar Dedi saat ditemui di kantor Dinas PU, Jumat, 16 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa pembangunan akan menggunakan metode rigid pavement atau beton kaku. Pilihan itu diambil lantaran kedua ruas jalan tersebut kerap dilalui kendaraan bertonase besar. Jalan beton dinilai lebih tahan lama dan efisien secara jangka panjang dibandingkan aspal konvensional.
“Penggunaan rigid beton sangat penting untuk jalan-jalan di kawasan ini, karena intensitas kendaraan berat yang tinggi. Kami ingin kualitas jalan ini bertahan lama dan minim perawatan,” kata Dedi.
Kecamatan Sukabumi merupakan salah satu kawasan dengan kepadatan penduduk tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kota Bandar Lampung. Namun ironisnya, sejumlah akses jalan di wilayah tersebut mengalami kerusakan selama bertahun-tahun, mulai dari lubang besar, retakan, hingga genangan saat musim hujan.
Langkah Pemkot ini disambut positif oleh warga setempat, yang berharap proyek berjalan transparan dan tepat waktu. Perbaikan jalan dinilai bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut mobilitas ekonomi warga dan keselamatan pengguna jalan.
“Selama ini warga cukup kesulitan mengakses jalan utama karena rusak. Apalagi banyak anak sekolah dan pedagang kecil yang setiap hari melintas di sana,” ujar Sutarjo, tokoh warga di Kelurahan Sukarame Baru.
Pemkot Bandar Lampung menyatakan akan terus mengakselerasi perbaikan infrastruktur di kawasan pinggiran, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan antarwilayah di ibu kota provinsi Lampung.
(red)