Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung resmi menetapkan rute terbaru pembangunan kereta gantung yang akan menjadi ikon wisata baru kota ini. Proyek tersebut dipastikan tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan hal itu usai mengikuti rapat virtual bersama calon investor, Minggu (15/6/2025).
“Rute terbaru dimulai dari Air Terjun Batu Putu menuju Rumah Dinas Wali Kota, dengan panjang sekitar 6,9 kilometer,” ujar Eva.
Ia menegaskan bahwa pembangunan kereta gantung akan sepenuhnya dibiayai oleh investor. Pemkot hanya akan menyediakan lahan dan dukungan teknis, tanpa membebani keuangan daerah.
“Pemerintah Kota tidak mengeluarkan dana APBD untuk proyek ini. Seluruh pembiayaan diserahkan kepada investor,” kata Eva Dwiana.
Wali kota yang akrab disapa Bunda Eva itu menyebut proyek ini sebagai upaya untuk memperkuat sektor pariwisata sekaligus mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lokasi pembangunan yang dipilih pun berada di kawasan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
“Setelah objek wisata ini selesai dibangun, akan ada tambahan PAD bagi Kota Bandar Lampung,” tambahnya.
Pembangunan kereta gantung ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkot untuk menjadikan Bandar Lampung sebagai destinasi wisata unggulan di wilayah Sumatra bagian selatan. (*)