LAMPUNGUPDATE.COM – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyampaikan bahwa “Bandarlampung Expo” telah bermanfaat menjadi sebuah ajang guna menunjukkan berbagai potensi yang ada di kota ini.
“Expo menjadi ajang unjuk potensi dari berbagai sektor mulai dari industri kreatif, perdagangan, teknologi, hingga pelayanan publik,” katanya saat penutupan Bandarlampung Expo di Bandarlampung, Sabtu
Menurut dia, kehadiran stand-stand dari organisasi perangkat daerah (OPD) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) menghadirkan wajah dinamis Bandarlampung sebagai kota yang terus bergerak menuju kemajuan.
“Expo ini bukan sekadar pameran, ini adalah panggung inspirasi, wadah pertukaran ide, dan ruang kolaborasi yang mencerminkan harapan kita akan masa depan kota ini yang lebih maju, inklusif, dan gemilang,” ujar Eva.
Wali kota perempuan pertama di Bandarlampung itu juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia, peserta, sponsor, dan seluruh pihak yang telah menyukseskan expo tahun ini.
“Kita telah menyaksikan bahwa Bandar Lampung bukan hanya kota transit, tapi pusat pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan budaya,” kata dia.
Ia memberikan pesan khusus kepada para pelaku UMKM dan inovator muda untuk terus berkarya dan memanfaatkan momentum expo sebagai batu loncatan menuju jejaring yang lebih luas.
“Pemerintah kota, akan terus hadir mendampingi dan menciptakan ruang-ruang baru untuk bertumbuh bersama. Malam ini kita memang menutup tirai acara Bandarlampung Expo 2025, tapi semangatnya tidak boleh padam. Api semangat Bandarlampung Gemilang harus tetap menyala di hati kita,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol mengatakan bahwa perputaran uang di Bandarlampung Expo mencapai Rp2 miliar lebih.
“Selama sepekan digelar Bandarlampung Expo perputaran uang dari masyarakat yang datang untuk menikmati berbagai kuliner dan tenant-tenant lain yang disediakan oleh pemerintah,” kata dia.
