Bandarlampung, Lampung Update -Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung yang menetapkan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026, bertempat di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Selasa (19/8/2025).
Propemperda 2026 memuat 30 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diharapkan mampu mempercepat penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan di Provinsi Lampung.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Lampung, Hanifal, menyampaikan bahwa lahirnya perda yang sejalan dengan sistem hukum nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), prinsip otonomi daerah, serta tugas pembantuan merupakan cita-cita bersama seluruh elemen bangsa, khususnya di daerah.
“Propemperda harus menjadi pintu gerbang seleksi setiap raperda agar sejalan dengan empat komponen pembangunan hukum, yakni sistem hukum nasional, RPJMD, otonomi daerah, dan tugas pembantuan. Selain itu, Propemperda juga menjadi instrumen penting dalam mendukung kemudahan investasi di daerah,” ujar Hanifal.
Ia menegaskan, penyusunan Propemperda merupakan amanat sejumlah regulasi, antara lain Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah (yang terakhir diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang cipta kerja), serta Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 tentang pembentukan produk hukum daerah (diubah dengan Permendagri Nomor 120 Tahun 2018).
Selain itu, dasar hukum penyusunan juga merujuk pada Perda Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2017 tentang pembentukan produk hukum daerah, serta Keputusan DPRD Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2025 tentang tata tertib DPRD.
“Melalui koordinasi dan pembahasan, Bapemperda DPRD Provinsi Lampung telah merumuskan 30 Raperda prioritas untuk tahun 2026. Kami berharap dukungan penuh dari pimpinan dan anggota DPRD, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan agar Propemperda dapat terlaksana tepat waktu,” lanjutnya.
Diakhir penyampaiannya, Hanifal menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD, jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, serta stakeholder yang telah memberikan dukungan. (**)
