Bandarlampung, Lampung Update – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan pembangunan dan perbaikan jalan senilai Rp1,6 triliun pada tahun 2026.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Mukhlis Basri, optimistis target itu bisa meningkatkan kualitas jalan provinsi hingga 85 persen dalam kondisi baik.
“Kalau benar terealisasi, ini lompatan besar bagi infrastruktur Lampung. Tapi kita belum tahu pasti, karena transfer daerah tahun depan turun,” ujar politisi Gerindra asal Tanggamus itu di Kantor DPRD setempat, Kamis, (2/10/2025).
Mukhlis menekankan, jalan yang baik tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong investasi, terutama di sektor pariwisata.
“Kalau akses jalan bagus, peluang hadirnya hotel dan usaha lain pasti lebih besar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mukhlis menegaskan perlunya langkah inovatif Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) dalam pembangunan serta pemeliharaan jalan.
Ia menilai, perusahaan yang beroperasi di Lampung juga perlu ikut bertanggung jawab.
“Kita dorong Dinas BMBK mengatur perusahaan agar ikut membangun dan merawat jalan. Itu seharusnya bukan sekadar program CSR, karena kalau rusak, yang rugi juga mereka,” jelasnya.
Mukhlis menyatakan dukungan atas kebijakan Gubernur Lampung yang menargetkan jalan fungsional untuk masyarakat, namun tetap menekankan perlunya pola berbagi dengan pihak swasta.
“Kalau ruas jalan dibangun, manfaatnya jelas untuk perusahaan sekaligus warga sekitar,” pungkas Mukhlis Basri. (*)



















