Dalam sesi pemaparan, Etik Mar’ati Achadian, S.Si., M.P., selaku peneliti dari P3GI, menjelaskan hasil pengamatan serangan hama uret di lokasi percobaan, biologi hama, serta strategi pengendalian berbasis pendekatan terpadu. Ia menekankan pentingnya peta intensitas serangan dan observasi menyeluruh terhadap kondisi kebun untuk menunjang efektivitas pengendalian.
“Kunci utama dalam penerapan PHT adalah penyusunan strategi pengendalian sebelum hama menyerang. Pengendalian harus berbasis data dan kondisi lapangan agar hasilnya optimal,” jelas Etik.
Program riset unggulan yang didanai oleh Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III Persero) ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat sektor pergulaan nasional melalui inovasi berbasis riset. Sinergi antara P3GI dan PT SGN mencerminkan kolaborasi produktif antara lembaga penelitian dan industri, sehingga hasil riset dapat diimplementasikan secara aplikatif di lapangan.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka menilai pendekatan holistik PHT yang dikembangkan oleh RPN dan SGN mampu menjadi solusi berkelanjutan untuk mendukung target swasembada gula nasional. Ke depan, kedua institusi berkomitmen melanjutkan pengembangan riset strategis yang berorientasi pada keberlanjutan dan peningkatan produktivitas tebu nasional.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES