BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) jenis combine harvester besar dari Kementerian Pertanian. Bantuan tersebut diserahkan langsung di halaman kantor Dinas Pertanian Bandar Lampung pada Jumat, 13 Juni 2025.
Penyerahan alat pertanian canggih ini dihadiri oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Iwan Gunawan, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Erwin. Hadir pula perwakilan dari Kementerian Pertanian, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral, Pemuji Lestari.
“Terima kasih kepada Kementerian Pertanian karena hari ini Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bandar Lampung menerima bantuan alat panen yang canggih. Semoga alat ini bisa mempercepat proses panen, hasilnya baik, dan lebih efisien,” kata Iwan Gunawan.
Baca Lainnya :
Pemkot Bandar Lampung Gelar FLS2N 2025, Ratusan Pelajar Unjuk Bakat Seni dan Sastra di SMPN 20
Pemkot Dorong Transformasi Sekolah Ramah Anak di SMPN 7 Bandar Lampung0
Pemkot Bandar Lampung Genjot Pembentukan 126 Koperasi Tapis Berseri Dukung UMKM Lokal0
Blak-blakan Mentan Amran Sebut Ada Pejabat Kementan Jadi DPO Kasus Mafia Pangan 0
Hadiri Halal Bihalal PKS, Eva Dwiana Ajak Bersinergi Bangun Kota Bandar Lampung0
Alat combine harvester dikenal sebagai mesin panen multiguna karena dapat memanen, merontokkan, dan membersihkan gabah secara otomatis. Bantuan ini dinilai menjadi langkah strategis pemerintah pusat dalam mendukung kemandirian pangan di daerah.
Iwan menyebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berupaya mendorong efisiensi sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi tantangan iklim dan tenaga kerja yang kian terbatas.
Namun, Iwan juga menyoroti persoalan infrastruktur yang kerap dikeluhkan petani, terutama soal akses jalan menuju area persawahan yang rusak. Ia menyatakan, perbaikan jalan menjadi bagian dari tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah.
“Pemerintah daerah menunggu usulan dari Dinas Pertanian mengenai lokasi mana yang perlu segera diperbaiki jalannya. Dinas PU siap menindaklanjuti,” ujarnya.
Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap bantuan alsintan ini tak hanya mempercepat panen, tetapi juga mendorong regenerasi petani muda dengan pengenalan teknologi modern di sektor pertanian.
(red)
