Bandar Lampung — Pemerintah Kota Bandar Lampung menjajaki peluang kerja sama pembangunan sistem transportasi publik skytrain atau string rail system dengan investor asal Eropa Timur.
Pertemuan antara Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan perwakilan investor yang difasilitasi oleh Malcon Group sebagai pihak penghubung, dilakukan di Kantor Wali Kota, pada Kamis (17/7).
Rencana pembangunan skytrain ini merupakan bagian dari agenda transformasi transportasi publik di Kota Bandar Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Eva menyampaikan, proyek dirancang untuk meningkatkan efisiensi mobilitas kota, memperkuat pertumbuhan ekonomi, serta mendukung perlindungan lingkungan.
“Proyek ini dimaksudkan sebagai solusi strategis untuk menyelaraskan pembangunan ekonomi, perlindungan lingkungan, serta efisiensi mobilitas kota,” ujar Eva.
Eva mengatakan, pihak investor menyatakan kesiapannya untuk membiayai proyek sepenuhnya melalui skema investasi swasta, tanpa menggunakan dana dari APBN maupun APBD.
Hal ini dinilai menjadi model pembiayaan alternatif dalam pembangunan infrastruktur perkotaan.
“Dengan skema investasi seperti ini, kami bisa mewujudkan impian transportasi modern tanpa membebani APBD,” kata Wali Kota.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Eva juga menyampaikan harapannya agar proyek ini segera dilanjutkan ke tahap realisasi dan tidak berhenti pada tahap wacana
Ia menargetkan agar Bandar Lampung dapat menjadi kota percontohan pengembangan sistem transportasi publik berbasis teknologi masa depan.
