Bandarlampung , Lampung Update – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung meneguhkan komitmen sinergi dalam pembangunan daerah melalui pembahasan dua dokumen strategis, yakni Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 dan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung dengan agenda pembicaraan tingkat II, Jumat (11/7/2025) di ruang rapat paripurna DPRD setempat.
Rapat paripurna ini mencakup laporan Badan Anggaran DPRD terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, pembacaan keputusan DPRD, penandatanganan Raperda, serta laporan Panitia Khusus atas Raperda RPJMD Provinsi Lampung 2025–2029.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang dinilai produktif dan kritis dalam proses pembahasan.
“Sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif adalah modal utama bagi pembangunan Lampung ke depan. Kolaborasi ini kunci agar pembangunan berjalan merata, berkelanjutan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Gubernur.
Ia menjelaskan, pengesahan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 merupakan bentuk evaluasi kolektif atas program pembangunan yang telah berjalan selama setahun terakhir. Dokumen ini selanjutnya akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi sesuai ketentuan perundang-undangan.
Sementara itu, RPJMD 2025–2029 dipandang sebagai dokumen strategis yang akan menjadi arah kebijakan pembangunan selama lima tahun ke depan, sekaligus pondasi menuju Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045.
“RPJMD disusun dengan mempertimbangkan prioritas nasional, aspirasi daerah, serta masukan dari DPRD. Dokumen ini akan memastikan Lampung bergerak maju secara merata dan berkeadilan,” ungkapnya.
Gubernur juga menyoroti pentingnya inovasi dan transformasi digital dalam pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah, dan percepatan pembangunan infrastruktur guna mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, ia menegaskan bahwa pemprov dan DPRD akan terus bekerja mengatasi kesenjangan antarwilayah. Fokus pembangunan ke depan akan diarahkan pada pemerataan kesejahteraan, peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan, penguatan infrastruktur, serta pengembangan ekonomi berbasis pertanian dan industri pengolahan.
“Kita ingin pertumbuhan ekonomi juga dirasakan oleh petani, nelayan, pelaku UMKM, bukan hanya industri besar. Pelayanan publik juga harus makin terbuka, transparan, dan efisien,” tegas Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung kesiapan Lampung sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032, yang menuntut kesiapan infrastruktur olahraga dan sarana pendukung lainnya.
Menutup sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya keharmonisan antara eksekutif dan legislatif dalam membangun kepercayaan serta partisipasi aktif masyarakat.
“Kerja sama kita adalah inspirasi. Sinergi kita adalah semangat bagi rakyat, bahwa pemprov dan DPRD hadir bersama untuk membangun Lampung yang lebih baik,” tutupnya. (**)



















