Bandarlampung, Lampung Update -Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menyampaikan harapannya agar Masjid Raya Al Bakrie tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah semata, melainkan juga menjadi pusat kegiatan sosial kemasyarakatan dan peradaban umat Islam di Bumi Ruwa Jurai.
Hal itu disampaikan Giri usai menghadiri kegiatan peresmian Masjid Raya Al Bakrie di Enggal, Bandar Lampung, Jumat (12/9/2025).
Menurut Giri, peran masjid dalam sejarah Islam tidak hanya terbatas sebagai tempat shalat, tetapi juga menjadi pusat segala aktivitas umat.
Ia mencontohkan fungsi masjid pada masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang meliputi tidak kurang dari 27 kegiatan, mulai dari ibadah, pendidikan, sosial, budaya, kesenian, bahkan menjadi tempat pengadilan dan penahanan tawanan perang.
“Masjid ini secara fisik sangat representatif, bisa menampung belasan ribu jamaah. Kami berharap masjid ini bisa menjadi simbol kebangkitan umat dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Lampung,” ujar Giri.
Politisi Gerindra itu juga menegaskan komitmen DPRD Provinsi Lampung untuk mendukung setiap program yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat, termasuk mendukung Masjid Raya Al Bakrie sebagai pusat dakwah, pendidikan Islam, dan kegiatan sosial lainnya.
Lebih lanjut, Giri mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan masjid. Menurutnya, tanggung jawab itu bukan hanya berada di pundak pengelola masjid, tetapi menjadi kewajiban bersama seluruh masyarakat.
“Kita semua harus berperan aktif menjaga kebersihan dan ketertiban masjid. Jangan sampai ada tangan-tangan yang merusak. Ini rumah Allah, mari kita jaga bersama-sama,” tegasnya.
Giri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai tempat yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan, termasuk generasi muda. Ia berharap Masjid Raya Al Bakrie dapat menjadi simbol persatuan umat dan kontribusi nyata terhadap pembangunan karakter bangsa di Provinsi Lampung.
Masjid ini diresmikan oleh Menteri Agama Prof. KH Nassarudin Umar dan dihadiri oleh sederet tokoh penting, diantaranya Dewan Kehormatan Bakrie Amanah Aburizal Bakrie, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPRD Provinsi Ahmad Giri Akbar, Gubernur Lampung periode 2019–2024 Arinal Djunaidi, serta sejumlah tokoh agama dan pejabat daerah. (**)
